Selasa, 04 Februari 2014

Contoh Proposal Usaha Keripik Pisang

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan krisis ekonomi, krisis ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mengakibatkan rendahnya kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat memprihatinkan. Selain itu dimana produksi perusahaan - perusahaan besar pun ikut menurun, banyak pula perusahaan - perusahaan yang berhenti berproduksi karena perusahaan tersebut juga tidak bisa lagi memproduksi dalam jumlah besar dan perusahaan banyak yang mengalami gulung tikar / kebangkrutan sehingga mengakibatkan penghentian karyawan - karyawan / yang lazim disebut phk (pemutusan hubungan kerja) sehingga menambah angka pengangguran dimana - mana semakin banyak dan khususnya di daerah saya sendiri karena sulitnya untuk mencari pekerjaan lagi.

Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.

Lingkungan saya merupakan daerah yang agraris, masih banyak lahan pertanian dan lahan pertanian tersebut banyak digunakan untuk menanam pohon pisang karena kondisi tanah tersebut sangat cocok sekali untuk penanaman pohon pisang, namun pisang bukanlah kebutuhan pokok di daerah saya maka ketika mereka panen mereka kebingungan akan menjual pisang ini kemana, saya semakin prihatin dengan kondisi seperti itu, karena itu merupakan satu - satunya lahan pertanian yang bisa mereka jadikan sebagai mata pencahariannya.

Dengan melihat kondisi seperti itu saya akan membuat sebuah usaha yang pastinya dapat membantu kesulitan - kesulitan yang sedang terjadi di daerah saya yaitu dengan membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga membantu masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. Saya akan membuat keripik pisang, dengan seperti itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk menjual hasil panennya dan dengan saya membuat keripik pisang ini saya juga dapat menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.

Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan. Maka dari itu saya akan membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai cemilan ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.

B. Alasan

Pisang merupakan tumbuhan tropis yang biasa hidup di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Sehingga banyak terdapat di berbagai daerah dan mudah mendapatkannya. Keripik pisang merupakan salah satu makanan jajanan yang sangat disukai oleh masyarakat. Cara pembuatannya sangat sederhana dan mudah dikerjakan oleh siapa pun. Dari pemahaman akan dunia usaha, sangat diharapkan produk yang sebaiknya dihasilkan untuk dapat bersaing dan diterima oleh kalangan masyarakat. Oleh karena itu, saya lebih memilih usaha untuk pengolahan keripik pisang. Karena usaha ini terbilang mudah dan cepat di terima oleh masyarakat. Karena keripik pisang sudah tidak asing lagi menjadi makanan ringan yang gurih dan enak ini di kalangan masyarakat, sehingga orang pun tak akan bosan untuk terus mencoba keripik pisang. Dari produk keripik pisang ini, saya akan menjamin kualitas produk ini. Dari kualitas ini saya dapat melihat bagus atau tidaknya keberhasilan dalam pengenalan wirausaha dari produk ini. Nantinya produk yang dihasilkan dapat menjadi produk yang berkembang dalam lingkungan masyarakat.

Bukan hanya itu saja, saya juga melihat bahwa dalam proses pembuatan keripik pisang ini sangatlah mudah maka semua kalangan masyarakat pasti bisa membuatnya, dengan seperti itu saya tidak akan kesulitan dalam mencari tenaga kerja untuk membantu saya dalam proses pembuatan keripik pisang ini.

Karena pisang merupakan bahan utuma dalam pembuatan keripik pisang ini maka saya akan memilih kualitas dan mutu pisang yang baik. Dalam pembuatannya pun mudah dan sederhana sehingga tidak mengurangi kualitas dan mutu produk. Selain itu juga saya akan melakukan pengemasan pada keripik pisang yang sudah di produksi dengan kemasan yang sederhana tetapi tidak mengurangi nilai dan rasa dari keripik pisang ini. Keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.

C. Tujuan
Adapun tujuan saya di dalam membuat usaha (makanan) ini adalah :
1. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi

2. Untuk menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

3. Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang

4. Memasarkan produk hasil olahan kepada masyarakat sekitar

5. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa keripik pisang ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.


BAB II

PERENCANAAN PEMASARAN

A. Target pasar

Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang kita inginkan.

Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik pisang ini berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini.

Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.

B. Promosi

Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.

2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.

3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.

4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

C. Tips pemasaran
~ Tips sukses berdagang

1. Tetapkan impian (carilah impian yang sesuai dengan hobi dan kemampuan) atau menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar, diperlukan riset dahulu dengan membaca koran atau membuka buka internet.

2. Cari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)

3. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk

4. Cari pengusaha yang sukses di bidang sejenis untuk sharing informasi

5. Buat merek-logo produk

6. Silaturahim dengan dinas, departemen, kementrian terkait. Serahkan kartu nama, foto produk, dan company profile

7. Bermitra dengan bumn atau perusahaan swasta yang sudah memiliki manajemen, usaha berjalan minimal 2 tahun dan sertakan proposal.

8. Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan perluas pemasaran

9. Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang sering di lupakan orang

~ Swot

* Strengths (kekuatan)

- harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat

- kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.

- tersedia kemasan berbagai ukuran

- keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak

- keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.


* Weakness (kelemahan)

- Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak

- Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau ditumpuk


* Opportunity (peluang)

- Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.

- Permintaan pasar yang semakin meningkat


* Threats (ancaman)

- Jumlah kompetitor yang terus meningkat

- Munculnya produk baru yang lebih unggul

- Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas


BAB III
PROSES PEMBUATAN

Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana, dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan keripik pisang ini sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik pisang ini mudah dan sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat membuatnya.
A. Alat dan bahan

Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini diantaranya adalah :

1. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk dalam proses penggorengan.

2. Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang

3. Tungku, penggunaan tungku karena agar dalam proses penggorengan dapat menghasilkan panas api yang cukup, karena jika menggunakan kompor gas bukan hanya karena boros saja melainkan api yang dihasilkannya pun kurang.

B. Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini adalah :

1. Pisang, secara umum pisang yang sering digunakan dalam pembuatan keripik pisang ini yaitu pisang nangka, karena pisang nangka apabila digoreng pisangnya dapat kering disbanding dengan pisang - pisang lainnya.

2. Minyak goreng,

3. Garam.

C. Langkah - langkah atau proses pengolahan

1. Langkah awal saya yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk.

2. Kemudian, garam dicampurkan menjadi ke dalam wajan atau loyang yang berisi air bersih, lalu diaduk sampai tercampur merata.

3. Selanjutnya, pisang tersebut dikupas, diiris tipis - tipis dan dimasukkan ke dalam loyang yang berisi larutan tadi.

4. Setelah itu, pisang diangkat dari larutan dan dimasukkan ke dalam penggorengan yang berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan pastikan dulu minyak goreng telah panas.

5. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak - gerakkan agar semuanya merata.

6. Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat diangkat dari penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga dingin, kemudian dikemas didalam kantong plastik dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.

BAB IV

PERENCANAAN BISNIS

Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh keuntungan. Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual produk tersebut. Dalam sehari saya dapat menghasilkan dan menjual keripik pisang ini sebanyak 30kg dengan membutuhkan bahan baku yaitu pisang sebanyak 50 kg, selain pisang yang sebagai bahan baku dari pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan juga minyak untuk melakukan proses penggorengan dan yang dibutuhkan sebanyak 15 kg, agar rasa keripik pisang ini gurih, renyah dan enak maka dalam proses pembuatannya dibutuhkan bumbu – bumbu sebagai penyedap rasa dalam keripik pisang ini.

Dalam proses pembuatannya juga saya membutuhkan 3 orang sebagai tenaga kerja untuk membantu saya dalam memproduksi keripik pisang ini, dan setelah keripik pisang ini matang maka langkah selanjutnya adalah pengemasan maka saya membutuhkan kemasan untuk mengemas keripik pisang ini sebagai biaya pembungkus, setelah semuanya sudah siap maka keripik pisang tersebut tinggal dipasarkan / dijual, dengan itu maka saya membutuhkan biaya transportasi.
Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan keripik pisang dan biaya - biaya yang akan keluar dalam produksi keripik pisang ini yaitu :

1. Pisang Rp. 4.000 / Kg
2. Minyak Rp. 10.500 / Kg
3. Bumbu Rp. 10.000
4. Tenaga Kerja Rp. 20.000 / Orang
5. Biaya Pembungkus Rp. 10.000
6. Biaya Transportasi Rp. 10.000
7. Lain - Lain Rp. 10.000

Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran keripik pisang ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai berikut :
- Pisang 50 kg x Rp. 4.000 = Rp. 200.000
- Minyak 15 kg x Rp. 10.500 = Rp. 157.500
- Bumbu = Rp. 20.000
- Tenaga kerja 3 x Rp. 20.000 = Rp. 60.000
- Biaya pembungkus = Rp. 10.000
- Biaya transportasi = Rp. 10.000
- Lain – lain = Rp. 20.000 + Rp. 477.500,-
- Harga jual keripik pisang ini = Rp. 20.000 / kg
- Maka dalam sehari = 30 x Rp. 20.000 = Rp.600.000
- Jadi labanya = Harga Jual – Modal 600.000 – 477.500 = Rp. 122.500 / hari

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
* Modal ~ Modal dalam 1 hari Rp.477.500
~ Modal dalam 1 minggu Rp.3.342.500
~ Modal dalam 1 bulan Rp.14.325.000
* Laba
~ Laba dalam 1 hari Rp.122.500
~ Laba dalam 1 minggu Rp.857.500
~ Laba dalam 1 bulan Rp.3.675.00

23 Jurus Marketing Modern

Kebanyakan pemasar membuang-buang waktu dan energinya untuk menemukan calon pembeli yang sebetulnya tak tertarik dengan produk yang dipasarkannya. Pangkal soalnya, mereka memakai strategi marketing tradisional yang sudah tak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Melakukan marketing di era modern ini, perlu strategi marketing modern. Tak cukup lagi dengan strategi-strategi marketing jadul yang sudah ketinggalan zaman dan hanya menghasilkan sedikit hasil atau bahkan tak menghasilkan apapun. Kali ini, dalam posting kali ini saya akan berikan strategi marketing modern yang bisa anda terapkan dalam bisnis anda. Mari kita mulai…

1. Lakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang orang cari. Sehingga apa yang anda tawarkan bisa sesuai dengan kebutuhan dan menjadi solusi masalah mereka.

2. Pilih siapa yang akan menjadi target market anda. Identifikasi siapa target pasar anda dimana anda bisa melayani mereka dengan baik.

3. Prioritaskan prospek anda. Fokuskan marketing yang anda lakukan pada prospek anda.

4. Kembangkan mindset positif. Sehingga anda bisa kembangkan bisnis anda untuk mencapai kesuksesan.

5. Bangun merk produk anda. Buat merk produk anda dan jadikan populer.

6. Lakukan marketing online. Hadirkan produk anda di internet dan lakukan promosi secara continue.

7. Jadilah unik. Anda unik dan tak ada duanya. Jangan malu untuk mengekspresikan kepribadian anda.

8. Buat blog. Blog merupakan salah satu alat pemasaran yang penting di internet.

9. Jadilah pakar. Tunjukkan bahwa anda memang ahli di bidang anda.

10. Bangun hubungan. Fokus untuk membangun hubungan dan hasilnya akan anda rasakan kemudian.

11. Bantu orang. Niat untuk membantu orang lain mengatasi masalah yang dihadapinya lewat produk anda.

12. Beri yang mereka inginkan. Produk yang anda tawarkan harus sesuai dengan yang mereka butuhkan. Pasti mereka akan kembali lagi pada anda dan merekomendasikan anda.

13. Temukan sistem marketing yang bagus. Buat sistem marketing yang bisa menarik lebih banyak calon pembeli berkualitas.

14. Tunjukkan testimoni. Tampilkan testimoni dari para pelanggan anda.

15. Beri penawaran yang tak dapat ditolak. Beri penawaran dahsyat misal, barang bisa diretur dan garansi.

16. Bangun kepercayaan. Kebanyakan orang membeli dari orang yang mereka tahu, suka, dan percaya. Orang akan mendengarkan apa yang dikatakan orang yang disukainya, dan orang akan membeli pada orang yang dipercayainya.

17. Lakukan personal branding. Jangan malu-malu. Tunjukkan apa yang anda punya dan bisa.

18. Berikan batas waktu saat promosi. Saat anda menggelar promosi, beri tanggal yang pasti sampai kapan masa promo itu berlangsung. Sehingga prospek anda akan mengerti bahwa promo tersebut tak akan berlaku setelah melewati tanggal tersebut.

19. Fokus dan konsisten. Fokuslah untuk memasarkan produk anda. Anda harus terus berusaha menarik pelanggan.

20. Tes beberapa strategi dan taktik marketing. Dan lihat hasilnya mana yang bekerja dengan baik.

21. Jadilah produktif. Jangan cuma sibuk dan tak ada hasil dari yang anda lakukan. Produktiflah pada kegiatan yang bisa berdampak pada penjualan dan peningkatan pelanggan.

22. Pahami peta persaingan. Ketahui siapa pesaing anda dan jadilah lebih baik dari mereka.

24. Lakukan satu persatu. Kesuksesan butuh waktu. Lakukan satu per satu apa yang anda harus lakukan.

Sebarkan 23 strategi marketing modern ini pada yang lain dan sampaikan pendapat anda mengenai posting ini pada kotak komentar di bawah. Salam Excellence

Minggu, 02 Februari 2014

9 Budaya Kerja Jepang

Ini adalah beberapa budaya jepang yang membuat negaranya sampai menjadi negara maju sampai saat ini,jepang maju bukan karena sumber daya alamnya yang melimpah,karena kita semua tahu bahwasanya jepang tidak begitu memiliki sumber daya alam sekaya di negara kita,hanya saja yang membuat negara jepang maju adalah sumber daya manusianya yang demikian disiplin,pekerja keras,imajinatif dan kreatif..


1. Prinsip Bushido Prinsip tentang semangat kerja keras yang diwariskan secara turun- menurun. Semangat ini melahirkan proses belajar yang tak kenal lelah. Awalnya semangat ini dipelajari Jepang dari barat. Tapi kini baratlah yang terpukau dan harus belajar dari Jepang.
2. Prinsip Disiplin Samurai Prinsip yang mengajarkan tidak mudah menyerah. Para samurai akan melakukan harakiri (bunuh diri) dengan menusukkan pedang ke perut jika kalah bertarung. Hal ini memperlihatkan usaha mereka untuk menebus harga diri yang hilang akibat kalah perang. Kini semangat samurai masih tertanam kuat dalam sanubari bangsa Jepang, namun digunakan untuk membangun ekonomi, menjaga harga diri, dan kehormatan bangsa secara teguh. Semangat ini telah menciptakan bangsa Jepang menjadi bangsa yang tak mudah menyerah karena sumber daya alamnya yang minim juga tak menyerah pada berbagai bencana alam, terutama gempa dan tsunami.
3. Konsep Budaya Keishan Perubahan secara berkesinambungan dalam budaya kerja. Caranya harus selalu kreatif, inovatif, dan produktif. Konsep Keisan menuntut kerajinan, kesungguhan, minat dan keyakinan, hingga akhirnya timbul kemauan untuk selalu belajar dari orang lain.
4. Perusahaan untung besar, saya juga akan untung Mendorong bangsa Jepang memiliki komitmen tinggi pada pekerjaan. Setiap pekerjaan perlu dilaksanakan dan diselesaikan sesuai jadwal agar tidak menimbulkan pemborosan. Jika tak mengikuti jadwal, maka penyelesaian pekerjaan akan lambat dan menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, perusahaan di Jepang menerapkan peraturan “tepat waktu”. Inilah inti prinsip Kai Zen: optimal biaya dan waktu dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
5. Perusahaan untung besar, saya juga akan untung Disiplin dan semangat kerja inilah yang membentuk sikap dan mental kerja yang positif. Disiplin juga menjadikan para pekerja patuh dan loyal pada perusahaan atau tempat mereka bekerja. Mereka mau melakukan apa saja demi keberhasilan perusahaan tempat mereka bekerja, bahkan hebatnya mereka sanggup bekerja lembur tanpa mengharapkan bayaran tambahan. Karena mereka beranggapan jika hasil produksi meningkat dan perusahaan mendapat keuntungan besar, secara otomatis mereka akan mendapatkan kompensasi setimpal. Dalam pikiran dan jiwa mereka sudah tertanam keinginan melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Gagal melakukan tugas sama halnya mempermalukan diri sendiri, bahkan harga diri mereka merasa hilang.
6. Malu, kalau pulang lebih cepat Mereka yang pulang lebih cepat dianggap sebagai pekerja yang tidak penting dan tidak produktif. Ukuran nilai dan status orang Jepang didasarkan pada disiplin kerja dan jumlah waktu yang dihabiskan di tempat kerja. Kecintaan orang Jepang pada pekerjaannya, membuat mereka fokus pada pekerjaannya. Tanpa ada pengawas pun mereka bekerja dengan baik, penuh dedikasi, dan disiplin.
7. Kerja ya kerja, istirahat betul-betul istirahat Ketika jam 8 pagi masuk kerja, tak ada lagi obrolan dan canda, mereka langsung bekerja di komputer masing-masing atau sibuk langsung di depan workstation masing-masing. Baru ketika tiba saatnya hiru gohan no jikan (makan siang) mereka hentikan aktivitas masing-masing dan bercanda ria dengan teman-teman sambil menuju shokudo (kantin).
8. Tidur 30 menit, di waktu jam istirahat 60 menit jam makan siang, rata-rata dibagi 30 menit untuk urusan makan siang, 30 menit untuk tidur sejenak, guna memulihkan energi lagi. Mereka akan sisihkan waktu untuk tidur sambil merebahkan kepala di meja kerja masing-masing. Re-charge energi.
9. Disiplin Soal-soal Kecil · Sampah yang jatuh di area kerja, harus dipungut dengan tangan kosong (sude), tidak boleh memakai alat. · Jika menemukan puntung rokok atau permen karet, Anda harus segera pungut, tidak peduli siapa yang membuangnya, Anda tidak boleh pura-pura seolah tidak melihatnya.